Kisah singkat Kelahiranku yang sangat menyedihkan

Oleh : Barno Suud (Melalui timeline)

Banyak terdengar ngaji2 di masjid.

Hati terasa sejuk.

Hari jumat.

Jumat apakah ini? Ternyata jumat spesial.

Dimana hari kelahiranku. Dalam jawa istilahnya Wetonku. 😊

Konon dulu kelahiranku disambut tangis oleh keluarga2 dan tetangga2 sekitar.

Namun disambut pula oleh suara ngaji dari masjid.

Bayi yang kecil mungil dari seorang Ibu yang sakit-sakitan. Dari pasangan orang tua yang hidupnya sangat miskin di sebuah desa yang tidak begitu terkenal. Desa Plumpang, kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. 

Orang-orang mengira kalau bayiku tidak selamat. karena pada saat itu tidak terdengar suara tangis dari bayi sebagaimana bayi pada umumnya menangis ketika lahiran.

Air susu ibu juga tidak keluar. Orang tua juga tidak mampu membeli susu. Sehingga masa kecil tetangga yang menyusui. seperti kisahnya Rasulullah. 

Beberapa hari waktunya pemberian nama pun tidak diberi nama. Saat itu Ibu yang habis melahirkan jatuh sakit keras. 😭

karna tidak ada pengenal, tetangga-tetangga menyebut dengan sebutan "Barno" . Barno maksudnya disini "Mbarno". Dimbar-mbar tapi isek tetep ono.

Artinya dibiarkan tapi tetep masih ada. Alias masih hidup.

Karna saking biasanya dijuluki "Barno". Akhirnya kata itu menjadi sebuah nama. Dan tidak "dibancak'i"/dislameti. 

Saat itu aku bisa hidup atas uluran orang-orang sekitar..

aku dibesarkan oleh banyak orang. 

Terimakasih kepada semua orang yang pernah menolongku. Terus terang aku dan keluarga tak dapat membalasnya. semoga ALLAH SWT Membalasnya dengan balasan lebih.

Aamiin3x Ya Robbal'alamiin. 

Dulu. Ada orang yg pernah menebak bahwa aku kelak akan jadi orang hebat.

Namun tanda-tanda kehebatan itu tidak tampak hingga saat ini. 

aku termasuk orang yang gagal dalam hidup.

Tak apalah nasi sudah menjadi bubur.

Untuk menghibur diri sendiri, aku berusaha menjadi orang yg lebih bermanfaat bagi yg lain.

aku berusaha menjadi orang yg lebih baik.

aku berusaha menjadi orang yg bermanfaat.

Lewat online, dumay, IT, bertatap muka langsung maupun melalui mengabdi pada negeri tercinta ini.

Moga ALLAH SWT selalu merahmati, meridhoi. 😘