Istikharah Cinta/Pernikahan. YA ALLAH, maafkanlah aku. Ampunilah aku :'(

dulu, Beberapa yang lalu ALLAH SWT telah mengujiku.

Memberikan pelajaran yang sangat berharga. 

datanglah seorang pemuda dengan penampilannya yang sangat sederhana, datanglah ke rumah. 

Meminta salah satu anggota keluarga untuk dijadikan pendamping hidup. 

Sebagai anggota keluarga tentu kepengen mengetahui siapa lelaki yang ingin menjadi bagian dari keluarga tersebut. 

dari mana asalnya, latar belakang pendidikannya apa, sehari-hari ngapain, kerjanya apa, ortunya bagaimana, dst. 

Dalam Istilah Jawa Kita ingin tahu "bobot, bibit, bebet". 

Walopun aku bukan seorang ayah, namun kedudukanku selama ini selalu membantu orang tua. 

Sehingga segala hal yang berkaitan dengan keputusan keluarga aku pun harus ikut andil di dalamnya. 

setelah cerita semuanya. 

sontak, 

ternyata sepertinya ada yang kurang dari lelaki itu. 

awalnya ku berpikir mungkin karna khilafku, 

"pokoknya yang jadi pendamping salah satu anggota keluargaku yaaa pokoknya ....!!! yahhh Pokokknyaa ....!!!" 

Orang tua mana yang tak ingin anaknya mendapatkan yang tebaik. 

kami semua sempat dibuatnya pusing. 

dan tentunya tidak mudah menerima begitu saja. 

kami meminta petunjuk dari ALLAH SWT. Sang Pemilik Hidup. 

Ndilalah, semua keluarga setuju. 

kecuali aku yang mungkin penuh pertimbangan. 

namun ALLAH SWT mungkin telah memberikanku sebuah pelajaran, 

Lelaki itu memiliki kelebihan jika ditimbang-timbang, setelah mengetahui visi misi dalam hidup. 

walaupun aku/kami sekeluarga sempat dibuatnya pusing untuk meminta petunjuk dari ALLAH SWT. 

ternyata petunjuknya baik. 

keluarga semua setuju, hanya aku yang sempat mengganjal. 

maafkan aku YA ALLAH. 

INSYA ALLAH keputusan itu terbaik, Semoga ALLAH SWT meridhoinya. 

Kemudian, suatu waktu ALLAH SWT mengujiku dengan hal yang sama. 

dimana posisiku menjadi seperti lelaki itu. Seperti lelaki yang ketika datang meminta salah satu anggota keluargaku untuk menjadi Pendamping Hidupnya :-D 

dari sebuah perkenalan dari seorang yang sangat ku hargai. 

Perkenalan itu bener-bener berbeda dari sekian perkenalan yang pernah ku alami. 

setelah sekian lamanya menggalau, 

setelah sekian lamanya hidup tanpa cinta. hehee. 

karna mungkin aku seorang pemuda yang setia. hehe. 

Setia ngejomblo maksudnya. hehe :-D 

Setelah sekian lamanya silam kehilangan seseorang yg sangat ku cintai, 

Kegagalan cinta menuju halal. 😊 

Seorang gadis yang wajahnya bercahaya, yang setiap detik bibirnya selalu bergetar asma-asma ALLAH. 

Yang kisahnya sangat menyedihkan setelah ditangisi oleh seorang Ibu yang ku anggap kayak Ibuku sendiri. 

Dan kini tiap ingat ia, cumak bisa memperbanyak istighfar, memohon ampun kepada ALLAHSWT. 

Kembali lagi ke crita mungkin ALLAH SWT menegurku 😊 

Suatu waktu arah angin menuntunku untuk bertegur sapa dengan orang yang sangat ku hargai, yang sekian lama tidak bertemu. 

Berniat baik membantu agar menyempurnakan Ibadahku. 

Aku bagaikan terhipnotis waktu itu. 

Kali itu lain daripada yang lain. 

Aku berusaha menghilangkan egoku. 

Aku menjadi berkhayal terlalu tinggi. 

Aku bagaikan kesamber petir. 

Aku membayangkan oh betapa indahnya..., dan betapa indahnya seandainya... dan seandainya.... 

Namun aku harus siap dengan segala resiko. :-D 

Mungkin ALLAH SWT memberikan hikmah, dan aku tak menyadari hikmah apa dibalik semua itu. Mungkin diantara hikmah-hikmah itu ternyata memberikan aura positif. Ibadahku menjadi lebih semangat. Dan menjadi pengingat untuk menghargai orang lain. 

Menjadi pengingat bahwa kehidupan itu berputar. 

Siapa tahu lelaki sedarhana yang telah datang meminta salah satu keluargaku itu sekarang ngakunya hanya pedagang asongan, namun kelak akan menjadi orang hebat diluar yang kita kira. 

semua orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

kalau kita mencari kekurangan seseorang tak kan ada habisnya,

kalau kita mencari kekurangan seseorang kenapa tidak sibuk mencari saja kekurang diri sendiri??!! Berkaca pada diri sendiri. :-)

karna kita tahu di dunia ini tak ada manusia yang sempurna.

Dhawuhe Pak Kiai, Sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik ALLAH SWT.

dan

ALLAH SWT MAHA KAYA.

Kehidupan dunia hanyalah sementara.

Semua hanyalah titipan semata.

Semua hanyalah milik ALLAH.

akan ada saatnya semua yang milik ALLAH itu kelak akan kembali lagi.

ketika mati tak sepeserpun yang kita bawa, kecuali 3 perkara.

Bahkan menurut Sirah Nabawiyah, Nabi Muhammad pun kaya raya namun ketika meninggal dunia tak membawa harta apa-apa.

Ingat,

Ketika anak adam bersatu,

bukan kamu yang memenuhi kebutuhan tetapi ALLAH yang akan mencukupi Kebutuhan.

Karna masing-masing anak adam membawa rezeki masing-masing.

YA ALLAH, Maafkanlah aku.

ASTAGHFIRULLAHALADZIM 

******************************************************************************************************************************************************************


Kota Surabaya, 19 November 2019.
Memory : Barno Suud (Pemuda Ndeso)
Foto Pemanis : Share2an dari Bapak Saifuddin Yulianto​ (Kepala MAN Tuban, Kepala MAN Bojonegoro)